Adalah bagaimana cara mengerem mendadak agar tetap aman waktu mengdendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
Pasti dari kalian pernah mengalami kejadian yang tak terduga pada waktu naik kendaraan bermotor ,yaitu mengerem mendadak karena didepan kalian tiba tiba ada orang menyelonong atau menyeberang , atau ada kendaraan lain yang belok secara tiba tiba.
Kejadian seperti contoh tersebut akan menimbulkan kepanikan atau keterkejutan kita karena posisi laju kencang kendaraan dan kita akan merasa kaget dan otomatis akan mengerem secara mendadak.
Pasti dari kalian pernah mengalami kejadian yang tak terduga pada waktu naik kendaraan bermotor ,yaitu mengerem mendadak karena didepan kalian tiba tiba ada orang menyelonong atau menyeberang , atau ada kendaraan lain yang belok secara tiba tiba.
Kejadian seperti contoh tersebut akan menimbulkan kepanikan atau keterkejutan kita karena posisi laju kencang kendaraan dan kita akan merasa kaget dan otomatis akan mengerem secara mendadak.
Mengerem mendadak ini sebetulnya menurut penulis tindakan yang reflek dan secara tiba tiba dan tak sempat melakukan pertimbangan petimbangan lainnya karena kejadiannya begitu cepat.
Dan yang hanya dapat dilakukan adalah menginjak pedal rem atau rem tangan yang dilakukan secara tiba tiba tanpa dapat berfikir lain kecuali melakukan pengereman.
Dan yang hanya dapat dilakukan adalah menginjak pedal rem atau rem tangan yang dilakukan secara tiba tiba tanpa dapat berfikir lain kecuali melakukan pengereman.
Namun demikian ada tip tip untuk meminimalisir atau untuk mengurangi resiko kecelakaan yang tidak kita inginkan
dibawah ini ada beberapa tips untuk mengurangi resiko kecelakaan pada waktu mengerem mendadak yang penulis sitir dari Mobimoto.com , yaitu :1.Kenali Motor Sendiri
Sebelum melakukan banyak manuver berani dan situasi jalanan yang serba tak terprediksi, ada baiknya untuk membiasakan diri dengan motor kalian.
Pasalnya tiap motor memiliki performa rem yang berbeda, ada yang sangat pakem, ada yang butuh lintasan panjang agar bisa optimal (kurang pakem).
Mengenali 'feeling' berkendara akan membantu untuk memperkirakan kapan harus menginjak rem.
Hindari Posisi Membungkuk/pxhere.com
Ketika melakukan hard braking, biasanya badan kita tidak siap, jika saat ngerem posisi duduk kita melorot kedepan hal tersebut akan merusak keseimbangan dan bisa berakibat fatal.
Pastikan sebelum menginjak rem posisi badan sudah dalam 'kuda-kuda' yang benar.
3. Lepaskan gas dan injak remnya
Pada saat menginjak rem, pastikan kalian sudah melepaskan gasnya, agar motor bisa mengalami deselerasi secara maksimal.
Selain itu, pastikan untuk rem belakang dulu, baru rem depan.
Hal ini untuk mencegah kemudi 'ngunci' ke satu arah dan membuat kita terlempar dari kendaraan.
4. Hindari ngerem saat sedang di tikungan
Dan yang paling penting, hindari mengerem saat tikungan, karena satu alasan simpel. Jatuh!
Pengurangan kecepatan saat mengerem di tikungan akan membuat tekanan berlebih di tepi ban, membuat motor bakal sliding alias jatuh.
Tips-tips di atas sebenarnya cuma berfungsi untuk meminimalisir resiko yang dialami ketika hard braking. Namun selain tips di atas ada satu tips yang paling jitu untuk meminimalisir resiko saat berkendara. yaitu jangan ngebut...!
Selain itu, penting untuk selalu waspada di jalan raya.
Sumber;Mobimoto.com
Comments
Post a Comment