Banyak ban yang beredar dipasaran dengan bermacam macam merk,baik yang berkualitas maupun yang KW. Untuk melakukan pergantian ban, tentunya kita harus tahu ban yang
akan kita beli tersebut mempunyai kualitas yang baik. Jangan asal
memilih harga yang mahal akan tetapi anda tidak tahu apakah kualitas ban
tersebut bagus atau tidak.
Dibawah ini ada beberapa rujukan untuk mendapatkan ban yang berkualitas , sehingga nyaman untuk dikonsumsi dalam berkendaraan..
Dibawah ini ada beberapa rujukan untuk mendapatkan ban yang berkualitas , sehingga nyaman untuk dikonsumsi dalam berkendaraan..
- Kontur Ban .Ban yang baik dan berkualitas dapat kita kenali dari kontur ban yang lentur dan tidak keras fisiknya. Kita bisa melihat ban
tersebut dari tingkat kelenturannya. Dimana jika ban semakin lentur atau
lembek maka ban tersebut akan semakin baik kualitasnya.
Hal ini karena bahan yang digunakan untuk membuat ban akan berpengaruh terhadap daya cengkeram ban terhadap aspal atau jalan yang dilalui.
Ban sendiri terbuat dari bahan yang bisa diklasifikasikan menjadi bahan yang soft (bahan yang paling bagus), medium dan hard.
Biasanya orang akan memilih ban yang terbuat dari bahan yang medium, alasanya karena ban yang terbuat dari bahan medium mempunyai perawatan yang lebih mudah dan ketika dipakai juga empuk. - Pastikan Ban Tidak Cacat
Ban tersebut tidak mempunyai cacat atau tidak rusak.Karena apabila ban tersebut ada cacatnya apabila dipergunakan akan terasa tidak nyaman dan ini akan berpengaruh pada keselamatan pengguna. Terkadang ban mempunyai bekas ikatan tali yang diakibatkan karena terlalu keras saat mengikat ban tersebut. Jadi perhatikan betul jika ban yang akan dibeli tersebut tidak mempunyai kerusakan. - Perhatikan Kapan Ban Dibuat
Jangan membeli ban lebih dari 6-12 bulan dari tahun pembuatan .Karena ban yang kadaluwarsa akan terasa beda dengan ban yang masih layak pakai. Misalkan ban dengan kode 1011, angka 10 merupakan minggu ke- ban tersebut diproduksi, sedangkan angka 11 berarti tahun pembuatan ban. Ban yang sudah kadaluwarsa kontur bannya sudah tidak lunak lagi.
1. Perhatikan tekanan angin jangan sampai kurang atau berlebih.
2. Jangan memaksa beban berlebihan.
3. Pengereman dan akselerasi yang berlebihan
4. Kondisi musim
5. Motor besar tetapi penggunaan ban relatif kecil
6. Material karet kompon ban (Kompon lunak akan lebih cepat habis daripada kompon keras)
Sumber : dari berbagaim sumber
Comments
Post a Comment